AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Singapura, ST Engineering, pada 6 Desember 2024 menyatakan telah menandatangani perjanjian strategis dengan Kazakhstan Paramount Engineering (KPE).
Kerja sama tersebut untuk memproduksi kendaraan lapis baja amfibi multiguna 8X8 baru di Kazakhstan.
Produksi kendaraan tempur baru direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025. Kendaraan lapis baja baru ini nantinya akan digunakan oleh Angkatan Bersenjata Republik Kazakhstan.
Ketua dewan pengawas KPE, Aibek Baryssov, mengatakan bahwa kemampuan produksi KPE mencapai 500 unit berbagai jenis kendaraan lapis baja per tahun per shift.
Melalui kerja sama dengan ST Engineering ini, lanjut dia, akan memungkinkan KPE untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Republik Kazakhstan di dalam negeri.
Kendaraan lapis baja amfibi serbaguna 8X8 baru yang akan diproduksi oleh KPE dan ST Engineering akan didasarkan pada kendaraan tempur infanteri amfibi Terrex 8X8 buatan ST Engineering.
Untuk diketahui, pada bulan Juni 2024, ST Engineering telah meluncurkan varian terbaru dari keluarga kendaraan tempur lapis baja (AFV) yakni Terrex s5 yang bermesin hibrida diesel/listrik.
Huruf āsā pada Terrex s5 mendandai kecerdasan, keunggulan, keberlanjutan, kemampuan bertahan dan kemudahan servis.
Panser berpenggerak 8X8 ini memiliki berat kotor kendaraan (GVW) 35 ton, di mana 13 ton di antaranya merupakan muatan termasuk senjata, amunisi, bahan bakar dan 12 orang prajurit.
Kendaraan menggunkan mesin diesel Caterpillar turbocharged yang menghasilkan tenaga 711 hp dan kecepatan laju maksimum 120 km/jam.
Sementara dengan sistem motor listriknya, Terrex s5 menawarkan jangkauan laju senyap hingga 50 km..
Terrex s5 menawarkan perlindungan terhadap balistik pada STANAG 4569 Level 4 dan Level 4a/b terhadap ledakan ranjau darat.
Fitur lainnya termasuk sistem multimisi canggih (MMS) untuk komandan dan pengemudi, kamera untuk kesadaran situasional 360 derajat, diagnostik on-board.
Terrex s5 dapat dilengkapi dengan stasiun senjata kendali jarak jauh ST Engineering Adder. Kendaraan juga dibekali kanon umpan ganda Northrop Grumman MK44S 30 mm dan senapan mesin MG koaksial 7,62 mm.
Panser generasi terbaru keluarga Terrex ini dapat dikembangkan berbagai varian seperti kendaraan tempur infanteri, pemburu tank, dan kendaraan pengusung mortir 120 mm. (RBS)