AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Australia akan menguji sistem rudal pertahanan pantai StrikeMaster yang diintegrasikan pada kendaraan tempur Bushmaster buatan dalam negeri.
StrikeMaster dilengkapi dengan Naval Strike Missile (NSM), senjata berpemandu presisi yang mampu menyerang target darat dan di permukaan laut pada jarak lebih dari 250 km.
Proyek StrikeMaster diluncurkan pada tahun 2022, dikembangkan melalui kemitraan antara perusahaan Kongsberg Norwegia dan Thales Australia.
Sistem NSM ini awalnya diintegrasikan ke dalam kapal perang permukaan seperti fregat atau korvet, namun belakangan juga dikembangkan untuk peluncuran dari darat atau pesisir pantai.
Integrasi sistem NSM ke kendaraan darat seperti pada Bushmaster akan meningkatkan pertahanan pesisir dengan memungkinkan pasukan darat untuk menyerang target maritim.
Kemampuan manuver kendaraan yang gesit ini memungkinkan reposisi cepat di sepanjang garis pantai, sehingga mempersulit perencanaan dan operasi musuh.
NSM dirancang untuk terbang pada ketinggian rendah guna menghindari deteksi dan tindakan balasan dari lawan.
Rudal presisi ini menggunakan panduan GPS, teknologi pelacakan medan, dan pencari inframerah pencitraan untuk identifikasi dan penyerangan target secara otonom. (RBS)