AIRSPACE REVIEW – Pakistan dilaporkan tengah berusaha memperkuat armada udaranya dengan mendapatkan J-35A China, jet tempur siluman generasi kelima yang dikembangkan oleh pabrik pesawat Shenyang.
Informasi menyebut keputusan tersebut ditetapkan setelah debut J-35A di Airshow China 2024 di Zhuhai bulan November lalu.
Mengutip pemberitaan 24 News HD, Pakistan telah menyetujui pengadaan jet tempur J-35A dengan pengiriman diharapkan akan dimulai dalam 24 bulan ke depan.
Meskipun belum dikonfirmasi oleh sumber resmi di Pakistan, laporan ini sejalan dengan indikator sebelumnya tentang minat Angkatan Udara Pakistan (PAF) pada jet siluman ini.
Diketahui, selama beberapa bulan terakhir Pakistan telah secara aktif menegosiasikan pembelian tersebut. Pakistan berencana untuk mengintegrasikan J-35A ke dalam armadanya paling cepat pada tahun 2025.
Dalam laporan lainnya disebutkan pilot Pakistan bahkan telah memulai pelatihan di China untuk mengenali sistem canggih dan kemampuan operasional pesawat tempur siluman tersebut.
Akuisisi ini secara luas dipandang sebagai bagian dari strategi Pakistan yang lebih luas untuk mengimbangi keunggulan teknologi India yang semakin meningkat di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, Angkatan Udara India (IAF) telah mengoperasikan jet tempur multiperan canggih Dassault Rafale dan Sukhoi Su-30MKI.
Kehadiran J-35A diharapkan oleh Pakistan akan memainkan peran penting dalam memodernisasi armada PAF. Pesawat ini akan menggantikan Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon dan pesawat Dassault Mirage lll serta Mirage 5 yang sudah tua.
Jika benar, akuisisi J-35A akan semakin memperkuat posisi China sebagai mitra pertahanan utama bagi Pakistan.
Sebelumnya, PAF telah mengakuisisi JF-17 Thunder yang diproduksi bersama oleh Chengdu China dan PAC Pakistan, serta jet multiperan generasi 4,5 yaitu Chengdu J-10CE. (RBS)
Demi program PFX yang digadang-gadang masih generasi 4.5 namun ada tambahan plusnya maka harus datangkan jet tempur satu generasi yang lebih maju sebagai transisinya dan pilihannya adalah J-35A dari Tiongkok.
J-35A yang merupakan penempur generasi ke-5 bakal memperkuat posisi tawar Pakistan dan membuatnya cukup mendominasi kekuatan udara di kawasan Asia Selatan, lalu bagaimana langkah India selanjutnya untuk mengimbangi tetangga dekatnya yang sudah berkonflik panjang sejak 1947 ini?