AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Jepang menyatakan siap melakukan transfer teknologi terkait komponen, suku cadang, dan informasi teknis ke Australia jika Canberra memilih kapal perang fregat Mogami.
Jepang juga berjanji akan bersama-sama dengan Australia untuk mengembangkan dan memproduksi fregat serba guna generasi berikutnya tersebut.
Keputusan tersebut dicapai melalui musyawarah di Dewan Keamanan Nasional Jepang, sesuai dengan “Tiga Prinsip Transfer Peralatan dan Teknologi Pertahanan” yang diumumkan Kementerian Pertahanan Jepang pada 28 November.
Sebelumnya, pada Februari 2024, Pemerintah Australia mengumumkan niatnya untuk memilih beberapa kandidat kapal perang untuk Angkatan Laut Australia, termasuk fregat kelas Mogami dari Jepang.
Setelah melakukan penilaian berdasarkan informasi yang diberikan perusahaan, Australia akhirnya mempersempit pilihan menjadi dua kandidat potensial.
Salah satunya kandidat tersebut adalah versi yang ditingkatkan dari kelas Mogami. Kapal seberat 4.800 ton ini diberi nama 06FFM.
Fregat 06FFM memiliki kemampuan untuk melakukan peperangan antikapal selam (ASW), peperangan antiudara, peperangan antipermukaan, serta penanggulangan ranjau sekaligus.
Menurut Strategi Pertahanan Nasional Jepang, Australia dianggap sebagai mitra strategis khusus di kawasan Indo-Pasifik kedua setelah kerja sama erat antara Jepang dengan Amerika Serikat.
Berdasarkan kerangka kerja sama yang ditawarkan, pengembangan dan produksi fregat bersama dengan Australia dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas antara pasukan Jepang dan Australia secara substansial.
Hal ini juga dipandang sebagai sarana untuk memperkuat infrastruktur pembuatan dan pemeliharaan kapal di kawasan Indo-Pasifik, sejalan dengan tujuan keamanan Jepang yang lebih luas. (RBS)