AIRSPACE REVIEW – Pod pengintaian dan penargetan TALIOS (Targeting Long-range Identification Optronic System) yang akan digunakan oleh Rafale F4.3 standar, mendapat peningkatan oleh Thales dengan integrasi kecerdasan buatan (AI).
Dengan peningkatan tersebut, kinerja TALIOS akan semakin tinggi karena algoritmanya 100 kali lebih cepat dalam mendeteksi objek dibanding versi sebelumnya.
Dengan mengotomatiskan analisis citra udara, pod TALIOS memberikan bantuan yang sangat penting bagi pilot untuk proses pengambilan keputusan.
Inovasi terbaru ini merupakan salah satu perkembangan paling signifikan dari cortAIx, akselerator AI yang diciptakan oleh Thales.
AI yang dipasang di pod TALIOS akan memindai area, menganalisis gambar yang diambil secara otomatis, dan memberi tahu pilot tentang apa yang telah dideteksi.
Dengan memilih objek yang diinginkan terlebih dahulu, AI mengurangi beban kognitif pada pilot, tetapi keputusan untuk menyerang target tetap menjadi tanggung jawab pilot setiap saat.
Sistem baru ini dapat mengatasi kebutuhan akan tautan data untuk mengirim gambar ke stasiun darat, karena semuanya terjadi di dalam pesawat.
Selain itu, dengan sistem AI ini TALIOS mampu mendeteksi objek kecil dalam gambar, sehingga pilot dapat tetap berada pada jarak yang aman dari potensi ancaman apa pun.
Sejak mulai beroperasi pada akhir tahun 2018, pod pengintaian dan penargetan TALIOS terus disempurnakan. Sistem ini akan mulai digunakan pada Rafale F4.3 standar.
Thales pertama kali menunjukkan potensi AI kepada militer Prancis pada tahun 2018, dan kontrak kemudian diberikan pada bulan Desember 2023.
Fungsi AI baru ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026 dengan kedatangan Rafale F4.3 standar, dan akan menjadi fungsi pertama pada Rafale yang memanfaatkan teknologi pembelajaran mendalam secara intensif.
Perusahaan mengatakan, pentingnya AI dalam jangka panjang di pod TALIOS akan benar-benar terasa di era pertempuran kolaboratif, yang akan bergantung pada pertukaran data antara berbagai aset yang ditempatkan di medan tempur. (RNS)
Wah ini Pilotnya sdh spt main Game War Air space aja,bedanya tempat duduk nya dah dalam kokpit bergerak,sdh macam Simulator,mantapppp dah NKRI akan punya 48unit type F4.3.Refale Next Generation.