AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Prancis tengah mengevaluasi sistem peluncur roket multilaras (MBRL) Pinaka buatan India, kantor berita India Asian News International (ANI) melaporkan pada 9 November 2024.
Disebutkan, Pinaka MBRL kemungkinan akan diintegrasikan ke persenjataan Prancis untuk memenuhi kebutuhan taktis bagi Angkatan Darat Prancis dalam hal mobilitas dan kemampuan serangan cepat.
Meski demikian tak diungkapkan berapa jumlah dan target waktu pengadaan sistem Pinaka MBRL oleh Prancis.
Mengenai Pinaka MBRL, adalah sistem artileri bergerak serbaguna yang dirancang untuk memberikan dukungan tembakan cepat dan kuat.
Sistem ini terutama berfungsi dalam peran penghancuran posisi musuh seperti infrastruktur dan konsentrasi personel dengan akurasi dan jangkauan yang mengesankan.
Sistem Pinaka dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).
Varian awal Pinaka Mk-I memiliki jangkauan hingga 40 km dan dilengkapi dengan berbagai hulu ledak. Sistem ini dapat melepaskan roket berdaya ledak tinggi (HE) efektif terhadap personel dan bangunan yang dibentengi dengan ringan.
Pinaka Mk-I juga mendukung munisi antitank untuk menebarkan ranjau, menciptakan perimeter pertahanan dan menghalangi kendaraan lapis baja musuh.
Selain itu, sistem ini dapat meluncurkan hulu ledak pembakar yang dirancang untuk menyalakan bahan bakar atau target yang mudah terbakar lainnya.
Setiap roket Mk-I membawa sekitar 100 kg bahan peledak, yang memungkinkan daya tembak terkonsentrasi di area yang ditargetkan.
Untuk memenuhi permintaan jangkauan yang lebih luas, DRDO kemudian membuat varian Pinaka Mk-II dengan jangkauannya antara 60 dan 75 km.
Pinaka Mk-II mempertahankan berbagai hulu ledak yang digunakan dalam Mk-I, tetapi menambahkan sistem pemandu.
Dengan menggabungkan panduan GPS dan Sistem Navigasi Inersia (INS), Pinaka Mk-II dapat mengirimkan muatan dengan presisi yang lebih tinggi.
Untuk lebih memperluas jangkauannya, DRDO kini tengah mengembangkan versi Extended Range Guided Pinaka (ER-Pinaka), dengan jangkauan yang diproyeksikan hingga 90 km.
Kelebihan lain dari sistem Pinaka MBRL adalah kemampuannya untuk beralih di antara berbagai jenis roket. Hal ini menawarkan kemampuan adaptasi yang luar biasa di medan perang.
Dipasang pada kendaraan dengan mobilitas tinggi berpenggerak 8X8, sistem ini dapat menembakkan salvo penuh 12 roket dalam waktu 44 detik dan segera berpindah lokasi untuk menghindari serangan balik. (RBS)