AIRSPACE REVIEW – Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis telah memilih proposal Airbus A321 MPA (Pesawat Patroli Maritim) untuk program Patmar (Patrouille Maritime).
Informasi kemenangan Airbus Defence and Space atas proposal Dassault Aviation ini diungkapkan oleh La Tribune pada 7 November 2024.
Diketahui, Angkatan Laut Prancis berencana untuk memodernisasi kemampuan patroli maritimnya pasca 2030.
Saat ini mereka mengoperasikan 22 pesawat Atlantique, 18 di antaranya versi diperbaharui yang disebut sebagai Atlantique 2 atau ATL 2.
Setelah tahun 2030-an, pesawat A321 MPA akan menggantikan armada ATL 2 bermesin turboprop ganda yang telah beroperasi sejak 1990-an.
Seperti halnya ATL 2, A321 MPA akan menjalankan misi perang antikapal selam (ASW), perang antipermukaan (ASuW), serta misi ISR (intelijen, pengawasan, dan pengintaian).
Pesawat patroli baru bermesin jet ini dibangun berdasarkan rangka pesawat penumpang A321 XLR.
Modifikasi rangka pesawat mencakup penyimpanan bahan bakar yang ditingkatkan, serta ruang kabin lebih lega dan nyaman untuk awaknya dalam menjalankan misi yang panjang.
Pesawat baru ini juga akan dilengkapi sistem maritim khusus, termasuk radar canggih, sonar, dan peluncur sonobuoy untuk peperangan antikapal selam.
Rangkaian misi A321 MPA dirancang untuk mengintegrasikan beberapa sensor, sistem elektro-optik dan inframerah, serta kemampuan peperangan elektronik. Memberikan operator kemampuan pengawasan dan kewaspadaan situasional yang komprehensif.
Selain itu, pesawat ini dimodifikasi dengan sistem modular yang dapat disesuaikan untuk peran seperti pencarian dan penyelamatan (SAR) dan pelacakan target permukaan, menekankan fleksibilitas operasionalnya.
Dengan memanfaatkan platform pesawat komersial, A321 MPA menawarkan penghematan biaya siklus hidup yang signifikan dan kemudahan logistiknya. (RBS)