AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet latih tempur Yakovlev Yak-130 milik Angkatan Udara Vietnam dilaporkan jatuh pada Rabu 6 November 2024 di provinsi tengah Binh Dinh.
Pesawat itu mengalami kecelakaan di daerah pegunungan di komune Binh Hoa di distrik Tay Son di provinsi selatan-tengah Binh Dinh, vov.vn melaporkan.
Disebutkan bahwa saat melaksanakan latihan, pesawat tersebut tidak bisa mengeluarkan roda pendaratannya, sehingga pilot kemudian membawa pesawat ke daerah sepi dan melaksanakan eject untuk menyelamatkan diri.
Seorang pejabat setempat mengatakan pihak berwenang sedang dalam proses koordinasi untuk menentukan lokasi jatuhnya pesawat dan mencari keberadaan kedua pilot tersebut.
Resimen Angkatan Udara 940 dari Sekolah Perwira Angkatan Udara Vietnam bermarkas di Distrik Phu Cat. Tempat tersebut pangkalan udara dan bandara yang melayani penerbangan sipil.
Pangkalan tersebut digunakan oleh Resimen 940 dan Resimen 925 dari Divisi Angkatan Udara 372 untuk melatih para pilot angkatan udara.
Yak-130 adalah pesawat latih generasi baru yang diproduksi oleh Rusia. Pesawat dilengkapi dengan dua mesin berkekuatan 2.500 tenaga kuda.
Pesawat memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 10.290 kg dan memiliki sembilan tiang gantungan untuk senjata seberat 3.000 kg.
Pesawat dapat terbang dengan kecepatan maksimum 1.060 km/jam dan ketinggian terbang maksimum 12.500 m.
Pesawat ini juga dapat beroperasi dalam pertempuran dengan kemampuan pengintaian dan serangan jarak menengah.
Yak-130 merupakan jet latih baru yang dibeli Vietnam dari Rusia. Penandatanganan pembelian 12 jet senilai 350 juta dolar AS dilaksanakan pada tahun 2019, .
Di kawasan Asia Tenggara, Vietnam adalah negara ketiga pengguna Yak-130 setelah Myanmar dan Laos.
di Angkatan Udara Vietnam, Yak-130 digunakan untuk mencetak pilot tempur sebelum transisi ke jet Sukhoi Su-27 dan Su-30. (RBS)