AIRSPACE REVIEW – Malam hari pada 3 November 2024, pasukan Rusia telah melakukan serangan terbaru menggunakan sekelompok drone kamikaze ke wilayah Ukraina.
Namun serangan ini juga membuat militer Rumania turut bersiaga tinggi, menyusul suara sirene serangan udara dibunyikan.
Pasukan pertahanan udara Rumania mendeteksi formasi drone yang tak disebutkan jenisnya. Kawanan drone tersebut terbang menuju Ukraina melewati wilayah perbatasan dekat Rumania di atas langit wilayah utara Kabupaten Tulcea.
Serangan drone kamikaze Rusia ini dilaporkan menargetkan infrastruktur penting milik Ukraina yang terletak sangat dekat dengan batas sungai Rumania.
Pusat Komando Militer Nasional Rumania segera mengeluarkan pemberitahuan kepada Inspektorat Jenderal Untuk Situasi Darurat, peringatan atas serangan udara pada malam hari tersebut memicu kewaspadaan di seluruh wilayah utara Kabupaten Tulcea.
Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Rumania segera mengerahkan dua jet tempur F-16 miliknya dari Pangkalan Udara ke-86 di Borcea.
Kedua jet tempur yang ditugaskan untuk misi pengawasan udara NATO ini mengudara dengan cepat dan bersiap untuk mencegat setiap pelanggaran yang masuk ke wilayah udara Rumania.
Pada pukul 24.45 dini hari, setelah patroli selama satu jam, peringatan serangan udara dicabut dan kedua jet tempur F-16 kembali ke pangkalannya.
Kementerian Pertahanan Nasional Rumania menyatakan, meskipun jalur drone kamikaze tampak dekat, sistem pengawasan radar yang selalu waspada tidak mendeteksi adanya pelanggaran wilayah udara di Rumania. Oleh karena itu, peringatan berakhir tanpa eskalasi. (RBS)