AIRSPACE REVIEW – Polandia dilaporkan tengah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat guna memperoleh 100 unit M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) dari perusahaan pertahanan Lockheed Martin.
Akuisisi ini termasuk dalam perjanjian kerangka kerja lebih luas yang dapat menyediakan hingga 486 unit M142 HIMARS bagi Angkatan Darat Polandia, menyusul komitmen yang ditandatangani pada September 2023.
Pesanan konkret pertama ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kemampuan serangan jarak jauh Polandia sebagai anggota utama NATO di sisi timur aliansi tersebut, Army Recognition mewartakan pada 31 Oktober 2024.
Akuisisi M142 HIMARS ini merupakan bagian dari program modernisasi yang ekstensif bagi angkatan bersenjata Polandia, dengan komitmen anggaran pertahanan tahun 2024 sebesar 4,1% dari PDB.
Ini menjadikan yang tertinggi di antara negara-negara NATO lainnya untuk tahun kedua berturut-turut, dengan proyeksi peningkatan menjadi 4,7% pada tahun 2025.
Angkatan Darat Polandia sendiri saat ini sudah memiliki unit M142 HIMARS, yang dikirimkan pada bulan Mei 2023 berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 2019, mencakup 20 peluncur dan roket GMLRS, serta rudal balistik taktis ATACMS.
Sistem M142 HIMARS ini dioperasikan oleh Brigade Rudal ke-1, yang bermarkas di Toruń dan Ożyš, sebagai bagian dari Divisi Mekanis ke-16 Polandia.
Selain M142 HIMARS dari AS, Polandia juga memborong peluncur roket multi laras (MLRS) dari perusahaan Hanwha Defense, Korea Selatan.
Kontrak pembelian telah ditandatangani pada 19 Oktober 2022 dengan nilai 6 miliar dolar AS untuk pengadaan 288 unit K239 Chunmoo . (RBS)