AIRSPACE REVIEW – Produsen pesawat nirawak Prancis, Delair, akan mengirimkan gelombang pertama drone kamikaze untuk Angkatan Bersenjata Prancis dan Ukraina, setelah mendapat perintah dari Direktorat Jenderal Persenjataan (DGA) Prancis.
Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, drone kamikaze dengan nama UX11 Colibri ini akan sampai di Ukraina, Challenges melaporkan pada 30 Oktober 2024.
Pengiriman UX11 ke Ukraina telah dikonfirmasi oleh Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu. Disebutkan, pasukan Ukraina dijadwalkan menerima pelatihan tentang pengerahan dan penggunaan operasionalnya.
Berdasarkan kontrak dengan DGA, Delair akan memproduksi 2.000 drone kamikaze ini untuk pasukan Prancis. Se,entara 100 unit dialokasikan untuk ekspor ke Ukraina.
Bekerja sama dengan konsorsium Prancis-Jerman KNDS, Delair mengadaptasi model drone sipil UX11 dengan mengintegrasikan muatan peledak seberat 500 gram untuk misi kamikaze.
Drone hemat biaya ini dapat digunakan untuk menyerang target mulai dari personil, kendaraan militer, dan lainnya.
Palagan Ukraina akan menjadi debut bagi UX11, kehadirannya menambah senjata pemukul yang sangat efektif bagi pasukan Ukraina. (RBS)