AIRSPACE REVIEW – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan dimulainya latihan pasukan penangkal strategis Rusia, termasuk uji coba rudal balistik berkemampuan nuklir.
Putin membuat pengumuman tersebut pada hari Selasa. Ia mengatakan latihan tersebut akan mencakup peluncuran rudal balistik dan jelajah.
Putin menekankan pentingnya memiliki pasukan strategis yang modern dan selalu siap digunakan. Hal ini mengingat meningkatnya ketegangan geopolitik dan munculnya ancaman dan risiko eksternal baru.
Kementerian pertahanan Rusia mengumumkan keberhasilan latihan tersebut pada hari Selasa. Dikatakan bahwa rudal balistik antarbenua RS-24 Yars diluncurkan dari Kosmodrom Plesetsk di Rusia utara.
Dikatakan juga bahwa rudal balistik RSM-54 Sineva dan rudal balistik antarbenua RSM-56 Bulava diluncurkan dari kapal selam nuklir di Laut Barents dan Laut Okhotsk.
Kementerian tersebut mengatakan semua rudal mencapai targetnya dan semua misi dalam latihan tersebut telah diselesaikan dengan sempurna.
Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan latihan tersebut merupakan latihan rutin yang direncanakan.
Para pengamat mengatakan Rusia kemungkinan bermaksud memamerkan kemampuan nuklirnya untuk mengawasi negara-negara Barat di tengah konflik yang semakin dalam mengenai situasi di Ukraina. (RNS)