Pakistan memborong 100 unit First Win MRAP dari Thailand dan mendapatkan lisensi untuk memproduksinya secara lokal

First Win MRAPIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Industri Pertahanan Thailand (TDI) telah menandatangani kesepakatan dengan Heavy Industries Taxila (HIT) Pakistan untuk memasok 100 unit kendaraan lapis baja Chaiseri 4X4 First Win untuk digunakan oleh militer Pakistan.

Dalam kesepakatan tersebut juga disetujui transfer teknologi (ToT) dari perusahaan Chaiseri ke HIT yang memungkinkannya memproduksi First Win secara lokal di Pakistan.

Setelah seratus kendaraan pertama dipasok oleh Thailand, pesanan selanjutnya akan dipenuhi oleh HIT melalui produksi lokal, akun X The Startcom Bureau malaporkan (29/10).

First Win adalah kendaraan tempur jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush-Protected), yang tahan terhadap ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED).

Kendaraan menawarkan perlindungan terhadap ranjau sesuai standar NATO STANAG 4569 pada Level 3B, memastikan kemampuan bertahan hidup yang tinggi dalam situasi pertempuran yang intens.

Kendaraan ini berkapasitas mengangkut sepuluh personel pasukan ditambah seorang pengemudi.

First Win dapat mendukung berbagai sistem persenjataan, termasuk senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm yang dipasang di atapnya yang dioperasikan secara manual ataupun dikendalikan dari jauh.

Kendaraan berbobot 12 ton ini ditenagai mesin diesel Cummins berdaya 300-330 HP. Kecepatan laju maksimumnya mencapai 100 km/jam di permukaan jalan datar dan keras.

Selain digunakan di dalam negeri, First Win juga telah diekspor ke Bhutan, Indonesia, Malaysia, dan kini Pakistan. Sementara Filipina telah membatalkan pesanannya karena kekurangan anggaran. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *