AIRSPACE REVIEW – Belum lama ini Angkatan Udara Ukraina memamerkan jet pengebom Su-24 miliknya yang dipersenjatai dengan dua rudal jelajah SCALP-EG/Storm Shadow.
Foto tersebut memperlihatkan keberhasilan Ukraina mengadaptasi pesawat pengebom era Uni Soviet, untuk membawa dan meluncurkan rudal jelajah udara ke permukaan buatan Barat.
Adaptasi ini difasilitasi oleh dukungan militer terkini dari sekutu Baratnya yang memberi Ukraina kemampuan untuk menyerang target bernilai tinggi jauh di dalam wilayah yang diduduki Rusia.
Modifikasi tersebut melibatkan pembaruan avionik, sistem kendali tembakan, dan komunikasi antarmuka antara rudal dan pesawat, sehingga memastikan kompatibilitas penuh dengan sistem pemandu dan penargetan SCALP-EG/Storm Shadow.
Integrasi yang sukses ini menandai pertama kalinya platform non-NATO diadaptasi untuk menggunakan rudal canggih.
Mengadopsi desain sayap geometri variabel, Su-24 mampu untuk beroperasi pada ketinggian rendah. Menjadikannya platform yang ideal untuk meluncurkan rudal SCALP-EG/Storm Shadow.
Hal tersebut memungkinkan jet pengebom berjulukan Fencer ini untuk melakukan serangan presisi terhadap infrastruktur militer Rusia sambil meminimalkan risiko terdeteksi radar lawan.
Rudal SCALP-EG Prancis, atau dikenal sebagai Storm Shadow di Inggris, dikirimkan ke Ukraina pada pertengahan tahun 2023 sebagai bagian dari paket bantuan militer yang lebih luas dari Prancis dan Inggris.
Rudal dipandu oleh kombinasi GPS, navigasi inersia, dan radar pelacak medan, memastikan penargetan yang tepat, terutama pada fase akhir penerbangannya.
Selain itu, penampang radar rudal yang rendah memberinya profil siluman, meningkatkan kemampuannya untuk menembus wilayah udara yang dijaga ketat sistem radar dan rudal pertahanan udara.
Dengan jangkauan lebih dari 250 km, rudal SCALP-EG/Storm Shadow dapat menghancurkan instalasi militer penting Rusia, termasuk depot amunisi dan pusat logistik yang jauh di belakang garis depan pertempuran. (RBS)
Smntara rusia tdak prnah ribut nato mmbatu ukraina gililarn korut mmbantu rusia mreka serentak krasukan masal..
Trmasuk korselyg profokasi dia yg kbakaran dia jg….
Konyolnya brtambah..