AIRSPACE REVIEW – LATAM Airlines Group, grup maskapai penerbangan penumpang dan kargo terkemuka di Amerika Selatan, bersama Boeing pada 28 Oktober mengumumkan pembelian 10 pesawat Boeing 787 Dreamliner dengan opsi untuk tambahan lima pesawat lagi.
Sebagai operator 787 terbesar di kawasan Amerika Latin, pesanan terbaru untuk jet 787-9 yang hemat bahan bakar ini meningkatkan investasi LATAM di penerbangan pesawat berbadan lebar.
Saat ini LATAM mengoperasikan 37 Boeing 787-8 dan 787-9. Dengan tambahan pesanan ini armada LATAM akan meningkat menjadi 52 unit Dreamliner hingga tahun 2030, kata perusahaan dikutip dalam rilis Boeing.
Ditambahkan bahwa Boeing 787 memungkinkan LATAM untuk memaksimalkan kapasitas pada rute-rute populer dan meluncurkan rute-rute baru termasuk penerbangan nonstop ke Sydney, Australia.
“Boeing 787 adalah pesawat yang jauh lebih efisien, yang memungkinkan kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan sekaligus mengurangi jejak karbon kami saat kami mendorong pertumbuhan operasi kami. Pesanan ini akan memungkinkan kami untuk menerima setidaknya dua pesawat model ini setiap tahun mulai tahun 2025 hingga akhir dekade ini,” ujar Ramiro Alfonsín, Kepala Keuangan LATAM Airlines Group.
Sementara itu Boeing menyatakan, keluarga 787 menawarkan efisiensi bahan bakar yang tak tertandingi, yang memungkinkan maskapai penerbangan mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi hingga 25% dibandingkan dengan pesawat yang mereka gantikan.
Pesawat 787-9 yang lebih besar memperluas kapasitas dan jangkauan keluarga Dreamliner dan menerbangkan lebih banyak penumpang serta kargo lebih jauh.
“Kami menghargai kepercayaan LATAM yang berkelanjutan pada keluarga 787 Dreamliner untuk lebih memperluas jaringan internasionalnya dari hub di Santiago, Sao Paulo, dan Lima,” kata Mike Wilson, Wakil Presiden Boeing untuk Penjualan Komersial Amerika Latin dan Karibia.
Ditambahkan bahwa seiring meningkatnya permintaan perjalanan udara, Boeing akan terus mendukung strategi pertumbuhan dan tujuan LATAM untuk menghubungkan Amerika Latin dengan dunia.
Sejak mulai beroperasi pada tahun 2011, pesawat Boeing 787 Dreamliner telah membantu operator meluncurkan lebih dari 400 rute nonstop baru dan mengurangi lebih dari 173 miliar pon emisi karbon.
Prospek Pasar Komersial Boeing 2024 memperkirakan perjalanan udara di Amerika Latin akan meningkat lebih dari dua kali lipat selama 20 tahun ke depan. Penerbangan di kawasan ini tumbuh 5% setiap tahunnya.
Dengan perkiraan pengiriman pesawat hampir 2.300 unit, armada di kawasan Amerika Latin diproyeksikan akan tumbuh menjadi lebih dari 3.000 pesawat pada tahun 2043. (RNS)