AIRSPACE REVIEW – Pilot-pilot pesawat tempur Korea Utara dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Vladivostok di Timur Jauh Rusia sejak bulan September 2024 lalu.
Sumber pemerintah Korea Selatan menyebutkan, penempatan ini terjadi tepat sebelum pasukan darat reguler Korea Utara dan pasukan khusus dikirim ke wilayah yang sama pada bulan Oktober 2024 lalu.
Berlarutnya perang Rusia-Ukraina, menyebabkan peningkatan produksi jet tempur baru Rusia yang kemudian membutuhkan lebih banyak pilot terlatih.
Dengan fakta tersebut, diduga Korea Utara dapat memberikan solusi kepada Rusia.
Pilot dari unit elit Korea Utara, yang saat ini mengoperasikan pesawat seperti jet tempur MiG-29 serta jet serang Su-25, dianggap memiliki pelatihan yang setara dengan standar Angkatan Udara Rusia.
Dengan mengoperasikan jet tempur Rusia, pilot Korea Utara tersebut akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga, terlibat langsung dalam pertempuran yang nyata.
Namun ada pula yang menduga bahwa pengiriman pilot tempur Korea Utara ke Rusia sebagai bagian untuk membuka jalan bagi transfer pesawat canggih Rusia ke Korea Utara ke depannya.
Para pilot Korea Utara yang dikirim ke Rusia dilatih di bawah struktur komando militer Rusia.
Angkatan Udara Korea Utara saat ini masih mengandalkan 35 jet tempur MiG-29 dan 38 jet serang Su-25. Juga beberapa pesawat tua seperti MiG-21, MiG-23 era Uni Soviet serta Shenyang F-6 dan Chengdu F-7 dari China. (RBS)