AIRSPACE REVIEW – Irak diberitakan berencana membeli 12 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Prancis. Selain membeli pesawat, negara di Asia Barat Daya ini juga akan membeli sistem stasiun radar berbasis darat, Ground Master.
Saat ini Kementerian Pertahanan Irak tengah menjajagi rencana pengadaan jet tempur dengan kemampuan multiperan tersebut, seperti diwartakan surat kabar Prancis, La Tribune.
Dalam rincian anggarannya, Irak akan membeli 12 Rafale senilai 3,2 miliar USD. Dari jumlah tersebut, 240 juta USD pertama telah dibayarkan sebagai bagian dari uang mukanya.
Irak akan membayar pengadaan jet Rafale bukan dalam mata uang asing, tetapi dengan pasokan minyak ke Prancis.
Jet tempur Rafale nantinya akan melengkapi armada F-16 dari AS yang saat ini menjadi pesawat andalan di Angkatan Udara Irak.
Bagi Prancis, selama dua tahun terakhir ekspor jet tempur Rafale meningkat lebih dari dua kali lipat.
Dalam memasarkan produknya ke luar negeri, Dassault bekerja sama dengan Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.
Sebelumnya pada Agustus 2024, Irak juga telah melakukan pemesanan 12 helikopter angkut Airbus H225M Caracal. (RNS)