AIRSPACE REVIEW – Perusahaan rintisan asal Amerika Serikat, Horizon Aircraft, telah meluncurkan Cavorite X7, sebuah pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) hibrida-listrik yang dirancang untuk memenuhi beberapa kebutuhan operasional.
Pesawat ditawarkan untuk penggunaan militer seperti misi evakuasi medis, penyisipan dan ekstraksi pasukan, serta misi ISR (intelijen, pengawasan, dan pengintaian).
Cavorite X7 menampilkan desain yang ringkas, tanda akustik rendah, dan kemampuan sensor berdaya tinggi.
Dengan perkiraan berat 2.500 kg, memiliki kecepatan tertinggi mencapai 400 km/jam, dan jangkauan melebihi 500 mil (800 km).
Pesawat dilengkapi dengan mesin hibrida yang mampu mengisi ulang baterainya saat dalam penerbangan, tanpa memerlukan infrastruktur pengisian daya berbasis darat, sehingga sangat cocok untuk misi jangka panjang.
Cavorite X7 dirancang untuk dapat mengangkut hingga empat penumpang pasukan khusus untuk misi penyisipan dan ekstraksi pasukan, atau membawa korban dalam jumlah terbatas saat misi evakuasi medis.
Dengan tanda akustik rendah karena teknologi ‘fan’ yang terintegrasi pada sayapnya, pesawat ini dapat meningkatkan kerahasiaan operasi dan mengurangi risiko terdeteksi kehadirannya.
Dengan biaya perawatan dan operasional yang rendah, Cavorite X7 dapat menarik minat bahkan pengguna militer dengan anggaran terbatas.
Saat ini Cavorite X7 masih dalam tahap pengembangan, perusahaan sedang menguji model skala 50 persen dari ukuran aslinya. Ditargetkan pesawat ini memperoleh sertifikasi pada tahun 2027. (RBS)