Pasukan Bela Diri Darat Jepang menerima 28 sistem SPH 155 mm Type 19 buatan lokal dari 58 yang dipesan

Type 19 SPH 155JGSDF

AIRSPACE REVIEW – Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) belum lama ini menerima 28 sistem howitzer swagerak (SPH) beroda baru Type 19 buatan lokal.

Kehadiran sistem artileri medan mobile 155 mm ini untuk melengkapi howitzer derek FH-70 155 mm yang digunakan oleh Batalion Artileri ke-2 di Kusu, Prefektur Ōita.

Diketahui, Kementerian Pertahanan Jepang memulai pengembangan SPH baru ini pada tahun 2013 untuk memenuhi kebutuhan akan sistem artileri bergerak yang modern dan mengatasi keterbatasan FH-70 yang telah beroperasi sejak 1978.

Japan Steel Works (JSW) ditunjuk memimpin proyek tersebut, dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengurangi biaya pengembangannya.

SPH baru ini menggabungkan sistem senjata howitzer 155 mm/L52 dari Type 99 dengan menggunakan sasis beroda (truk 8X8). Biaya pengembangannya sekitar 9,9 miliar yen (66,3 juta dolar AS).

JSW mulai mengirimkan prototipe pertamanya ke Badan Akuisisi, Teknologi & Logistik (ATLA) pada 31 Mei 2018.

Kemudian diperkenalkan ke publik saat Latihan Fuji Firepower pada Agustus 2019, dan resmi disebut sebagai Type 19.

Pada tahun fiskal 2019, sebanyak tujuh unit dibeli untuk keperluan pelatihan dengan biaya 5,1 miliar yen (34,2 juta dolar AS).

Tujuh unit lainnya dibeli pada tahun 2020 seharga 4,5 miliar yen (30,2 juta dolar AS), lalu dengan anggaran yang sama dialokasikan untuk tujuh unit masing-masing pada tahun 2021 dan 2022.

Pada tahun 2023, 16 unit sistem tambahan dipesan dengan harga sekitar 100 juta dolar AS, dengan perkiraan permintaan untuk 14 unit lagi pada tahun fiskal 2025. Total menjadi 58 unit yang diakuisisi.

Untuk kemampuannya, Type 19 dapat menembakkan peluru High Explosive Fragmentation (HE-FRAG) standar hingga sejauh 30 km dan 38 km saat menggunakan proyektil berbantuan roket.

Dengan sistem pemuatan munisi semi otomatis, Type 19 memiliki laju tembakan maksimum sekitar enam peluru per menit.

Type 19 dibekali dengan sistem penargetan dan pengendalian tembakan modern, yang meningkatkan akurasi dan responsivitasnya.

Sebagai platformnya, Type 19 didasarkan pada sasis truk HX 7 8X8 buatan Rheinmetall MAN Military Vehicles (RMMV) Jerman, yang diproduksi di bawah lisensi oleh Japan Steel Works.

Kendaraan berat ini ditenagai oleh mesin diesel turbo MAN DF2066 LF34 kapasitas 10.500 cc yang menghasilkan 440 ps dan menggunakan transmisi otomatis ZF 12-percepatan.

Dapat mencapai kecepatan tertinggi di jalan raya hingga 88 km/jam, dengan jangkauan operasi sekitar 800 km.

Untuk mengoperasikannya, dibutuhkan lima awak, yang duduk dalam kabin lapis baja yang terlindung secara aman dari tembakan senjata ringan dan pecahan munisi artileri. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *