AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Luksemburg telah menerima dua Kendaraan Penghubung Komando dan Pengintaian (CLRV) dari perusahaan Swiss, General Dynamics European Land Systems (GDELS).
Unit awal ini akan digunakan untuk pengujian dan evaluasi sebelum pengiriman kendaraan versi produksi sebanyak 80 unit.
Sepuluh model produksi pertama diharapkan tiba pada Maret 2025, diikuti 30 unit lagi pada Oktober 2025, dan 40 unit terakhir pada Oktober 2026.
Kehadiran CLRV ini untuk menggantikan kendaraan Dingo dan Humvee yang saat ini beroperasi dengan Angkatan Darat Luksemburg.
Dana yang digelontorkan bernilai 226,6 juta euro, untuk akuisisi kendaraan beserta sistem persenjataan dan komunikasinya, serta dukungan logistik untuk masa pakai yang diperkirakan antara 15 dan 20 tahun.
CLRV ini dikembangkan berdasarkan kendaraan lapis baja ringan model Eagle V, dengan menambahkan peralatan komunikasi dan tempur khusus untuk memenuhi persyaratan modern dengan lebih baik.
Kabinnya dapat menampung empat prajurit termasuk pengemudi, yang terlindung aman dari serangan peluru senapan serbu atau pecahan munisi artileri medan.
Atap kendaraan dapat dilengkapi stasiun senjata kendali jarak jauh DeFNder Medium yang diproduksi oleh FN Herstal, Belgia. Kendaraan dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 atau 12,7 mm.
Dengan berat sekitar 7 ton, CLRV ditenagai oleh mesin diesel berdaya kuat dan dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 65 km/jam serta jangkauan operasi 700 km. (RBS)