AIRSPACE REVIEW – Kapal fregat Angkatan Laut Rusia Admiral Kasatonov menembakkan rudal jelajah Kalibr dari dari Laut Barents. Kegiatan dilaksanakan untuk mengasah kemampuan para awaknya.
Penembakan tersebut menargetkan posisi sejauh 808 mil (1.300 km) di tempat latihan Chizh di wilayah Arkhangelsk. Dilaporkan rudal tersebut berhasil mengenai sasarannya.
Armada Utara Rusia melaporkan pada 18 Oktober, bahwa selama latihan berlangsung, kapal dan pesawat sipil dilarang memasuki zona tersebut.
Sistem rudal Kalibr ini merupakan salah satu senjata maut AL Rusia yang paling canggih, dirancang khusus untuk dapat digunakan oleh kapal perang permukaan dan kapal selam.
Sistem ini mampu menyerang target laut dan darat dengan presisi tinggi dan jarak jauh.
Tergantung variannya, rudal Kalibr dapat menyerang target pada jarak mulai dari 660 km hingga 1.500 km.
Salah satu fitur utama rudal ini adalah kemampuan manuver dan kecepatannya, terutama pada tahap akhir penerbangan, saat mencapai kecepatan hipersonik.
Hal ini membuatnya sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal modern sekalipun, sehingga secara drastis meningkatkan peluang keberhasilan serangan.
Rudal tersebut menggunakan kombinasi sistem radar dan navigasi untuk penargetan yang tepat, termasuk radar aktif dan pasif, GPS, dan sistem navigasi inersia.
Teknologi ini memastikan rudal tersebut dapat secara akurat menargetkan kapal perang permukaan dan infrastruktur berbasis darat.
Mengenai Admiral Kasatonov adalah salah satu kapal paling modern di armada AL Rusia, yang dirancang untuk memberikan pertahanan strategis di berbagai lingkungan maritim.
Sebagai fregat kedua dari Proyek 22350, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan dan sistem navigasi canggih.
Mengadopsi sistem peluncuran vertikal, Admiral Kasatonov dapat menembakkan berbagai jenis rudal, termasuk Kalibr dan rudal hipersonik Zircon.
Untuk spesifikasinya, kapal memiliki bobot 5.400 ton, panjang 130 m dan lebar 16 m, yang memberikan stabilitas dan kemampuan manuver bahkan di laut yang ganas.
Kapal ini ditenagai oleh mesin turbin gas yang kuat, memungkinkannya mencapai kecepatan hingga 29 knot (54 km/jam) dan jangkauan operasional sekitar 4.500 mil laut. (RBS)