AIRSPACE REVIEW – Selain mengerahkan drone kamikaze berukuran besar, pasukan Rusia juga mengerahkan banyak drone kompak Privet-82MK2 dalam penyerbuan di Ukraina. Drone ini memiliki jangkauan jarak maksimum hingga 30 km
Drone Privet-82MK2 merupakan varian yang telah dimodernisasi dan mampu berperan sebagai drone kamikaze.
Menurut sebuah laporan, selama tiga bulan terakhir, drone Privet-82MK2 yang ditingkatkan telah melakukan lebih dari 100 serangan mendadak terhadap target-target di Ukraina. Drone ini mencapai tingkat keberhasilannya sebesar 60%.
Rusia mengklaim drone ini memiliki ketahanan terhadap pepernagan elektronik, dapat mengatasi area yang sulit, dan dikonfigurasi untuk melakukan berbagai jenis tugas.
Drone Privet-82MK2 yang dimodernisasi pertama kali diperkenalkan pada musim panas tahun ini di forum teknis Army-2024 di Taman Patriot, Kubinka, luar kota Moskow.
Salah satu inovasi yang diterapkan pada UAV ini adalah kemampuannya melakukan lepas landas dengan kamera dimatikan, sehingga musuh tidak dapat melacak tempat peluncurannya berdasarkan sinyal video.
Kecepatan maksimum drone ini memiliki kecepatan jelajah 90 km/jam dan kecepatan maksimum 140 km/jam.
Drone yang diluncurkan menggunakan ketapel ini dapat membawa muatan hingga 5,5 kg, antara lain bom mortir 82 mm.
Drone Privet-82MK2 telah dikerahkan di area Chasovoy Yar.
Pihak Barat melaporkan, drone tersebut digunakan Rusia untuk melancarkan serangan terhadap pos pengamatan, galian, titik penempatan sementara, dan target lainnya. (RNS)