AIRSPACE REVIEW – Jet tempur siluman Su-57 Felon milik Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) untuk pertama kalinya terlihat membawa rudal jelajah yang diluncurkan dari udara yang digantung di bawah sayapnya.
Gambar yang beredar di platform media sosial Rusia tersebut menunjukkan Su-57 tampaknya dilengkapi dengan dua rudal jelajah Kh-59 (NATO: AS-13 Kingbolt), kemungkinan ini varian Kh-59M2A.
Karena ukurannya yang besar, rudal tersebut tak dapat disimpan dalam ruang senjata internal pesawat.
Dengan memasang rudal ini secara eksternal, kemampuan siluman Su-57 dapat berkurang, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap deteksi radar lawan selama misi tempurnya.
Keluarga rudal Kh-59 dirancang oleh biro desain MKB Raduga dan diproduksi oleh Perusahaan Rudal Taktis (TMC).
Versi asli Kh-59 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991. Sementara varian Kh-59M2A diperkenalkan pada tahun 2004, yang telah dilengkapi dengan pencari TV/IIR baru.
Rudal memiliki berat 930 kg, panjang 570 cm, diameter 38 cm, lebar sayap 130 cm, dan dibekali hulu ledak seberat 320 kg.
Keluarga Kh-59 dibekali motor roket dua tahap, dengan kecepatan luncur hingga 0,88 Mach atau 1.080 km/jam. Rudal dapat menjangkau jarak 290 km. (RBS)