AIRSPACE REVIEW – Sejak perang dengan Rusia pecah pada 24 Februari 2022, Ukraina telah melatih lebih dari 100.000 prajuritnya di luar negeri.
Hal tersebut dikatakan oleh Yevhen Mezhevikin, Wakil Kepala Departemen Utama Doktrin dan Pelatihan Staf Umum Ukraina kepada Ukrinform.
“Antara tahun 2022 dan 2024, lebih dari 100.000 prajurit menjalani pelatihan di luar negeri, yang meliputi pelatihan dasar, instruksi khusus di berbagai cabang militer, pengembangan kepemimpinan, dan koordinasi staf. Mitra kami telah melakukan banyak sekali pekerjaan,” ujar Mezhevikin.
Ia menekankan bahwa kerja sama dengan negara-negara anggota NATO dan mitra lainnya dalam pelatihan militer terus berlangsung dan berkembang.
Hal ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa Ukraina tidak berdiri sendiri dalam perjuangannya melawan agresi Rusia.
Sementara itu minggu lalu The Times melaporkan, Kementerian Pertahanan Inggris sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasukan ke Ukraina.
Disebutkan bahwa Inggris akan membantu melatih rekrutan Ukraina di lokasi, agar pelatihan lebih hemat biaya, lebih cepat, dan lebih efisien daripada melakukan pelatihan di pangkalan militer Inggris. (RNS)