AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Kroasia pada 10 Oktober mengumumkan keberhasilan pengujian tiga kendaraan tempur infanteri (IFV) M2A2ODS Bradley yang telah diperbaharui.
Kehadiran M2A2ODS menandai langkah penting dalam memodernisasi Angkatan Bersenjata Kroasia dengan mendapatkan teknologi militer Barat yang canggih.
Dilaporkan, Kroasia akan memperoleh total 89 unit M2A2ODS dari stok surplus Amerika Serikat untuk memperkuat kemampuan infanteri mekanisnya di bawah program Barang Pertahanan Berlebih (Excess Defense Articles/EDA).
Dari 89 unit, 62 di antaranya akan dikerahkan ke unit garis depan, lima akan dialokasikan untuk pelatihan, dan 22 sisanya akan dicadangkan untuk suku cadang, guna memastikan keberlanjutan armada.
Akuisisi ini bertujuan untuk mengganti kendaraan BVP M-80A yang sudah ketinggalan zaman dan telah digunakan Kroasia selama beberapa dekade.
Pengiriman awal 22 kendaraan M2A2ODS Bradley telah dilakukan pada Desember 2023 lalu.
Unit-unit tersebut kemudian dikirim ke pabrik Đuro Đaković Specijalna Vozila untuk perbaikan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan terhadap kondisi teknis setiap kendaraan dan penerapan lapisan pelindung untuk memenuhi standar operasional modern.
Baru-baru ini, tiga unit yang telah diperbarui sepenuhnya menyelesaikan pengujian ketat di tempat uji Kindrovo dan Gashintsi dekat Đakovo.
M2A2ODS Bradley adalah kendaraan tempur infanteri tangguh yang menawarkan daya tembak, mobilitas, dan perlindungan yang lebih baik.
Kendaraan dilengkapi dengan teknologi digital canggih guna meningkatkan kewaspadaan situasional, konektivitas, dan komunikasi dalam brigade tempur lapis baja.
Didukung oleh mesin berkekuatan 600 ps, kendaraan ini dapat mencapai kecepatan hingga 61 km/jam dan memiliki jangkauan operasi sejauh 402 km.
Dari segi persenjataan, M2A2ODS Bradley dilengkapi dengan kanon Bushmaster 25 mm, lalu senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan rudal antitank TOW. (RBS)