Kendaraan lapis baja khusus Novator-2 Ukraina jadi sasaran amuk drone FPV Rusia

Novator-2 Ukraina jadi amukan drone FPV RusiaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Kehadiran drone jenis First-Person View (FPV) yang dilengkapi dengan muatan persenjataan menjadi momok di medan pertempuran saat ini.

Hal tersebut salah satunya dialami oleh kendaraan lapis baja khusus (SBA) Novator-2 Ukraina di dekat Chasiv Yar.

Dilaporkan, kendaraan tersebut awalnya dihantam oleh drone FPV Rusia yang menambakkan diri mengenai roda kanan depannya.

Meski mengalami kerusakan, Novator-2 masih mampu terus bergerak sekitar 4-5 km sebelum kru menyadari ada asap keluar dari kompartemen mesin.

Untungnya, semua prajurit di dalam kendaraan tersebut selamat dari serangan itu. Namun, mereka menderita benturan di kepala dan harus mendapat perawatan khusus di rumah sakit.

Produsen Novator-2, Ukrainian Armor, mengonfirmasi kerusakan kendaraannya akibat serangan drone Rusia itu. Dikatakan bahwa musuh meluncurkan dua drone dan setelah itu melakukan serangan artileri terhadap kendaraan lapis baja.

Foto-foto yang diunggah oleh anggota unit Garda Nasional menunjukkan akibat serangan drone Rusia mengakibatkan kerusakan pada Novator-2 dan perusahaan harus memulihkannya.

Novator-2 adalah kendaraan pasukan yang didasarkan pada sasis Ford F-550. Kendaraan ini dikembangkan dengan pengalaman dari berbagai unit yang beroperasi dalam kondisi tempur.

Kendaraan telah diperpanjang 10 cm sehingga memungkinkan adanya bagian berlapis baja. Kapasitas tempat duduk juga ditingkatkan dari lima menjadi sepuluh penumpang.

Sistem suspensi depan dan belakang juga telah diperkuat, sehingga mampu menopang berat keseluruhan kendaraan yang meningkat 2 ton, menjadi 9.660 kg. Sementara kapasitas muatannya telah meningkat menjadi 3.340 kg.

Baru-baru ini, Ukrarmor menyatakan telah mengirimkan sejumlah Novator-2 ke pasukan Ukraina. Kendaraan tersebut telah dilengkapi dengan perangkat antidrone kamikaze atau drone FPV. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *