AIRSPACE REVIEW – Nigeria telah mengakuisisi 24 jet tempur M-346 Master dan 10 helikopter AW109 Trekker buatan Leonardo SpA, Italia.
Juru bicara Angkatan Udara Nigeria Komodor Udara Olusola Akinboyewa mengonfirmasi hal itu pada hari Senin, usai kunjungan delegasi Nigeria ke markas besar Leonardo SpA Italia.
Delegasi dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (CAS) Nigeria Marsekal Udara Hasan Abubakar.
Dikatakan bahwa gelombang pertama yang terdiri dari enam jet M-346 telah diperiksa. Sementara tiga pesawat hampir selesai dan diharapkan akan dikirim pada tahun 2025. Pengiriman lainnya akan berlanjut hingga pertengahan tahun 2026.
Selain itu, dua helikopter AW109 telah dipesan, sementara sepuluh heli lainnya akan dikirimkan ke Angkatan Udara Nigeria pada awal 2026.
Dalam kunjungan tersebut, Marsekal Abubakar menekankan pentingnya mendirikan pusat pemeliharaan di Nigeria untuk memberikan dukungan jangka panjang bagi armada M-346.
Ia juga merekomendasikan pembentukan Kantor Manajemen Program untuk memastikan koordinasi yang lancar antara Nigeria dan Leonardo SpA guna memastikan kemitraan strategis jangka panjang antara kedua belah pihak.
Nigeria menghadapi tantangan keamanan yang berkelanjutan, termasuk serangan oleh bandit bersenjata di barat laut dan pemberontakan Islamis yang telah berlangsung lama yang dipimpin oleh Boko Haram dan Provinsi Negara Islam Afrika Barat (ISWAP) di timur laut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Nigeria telah meningkatkan pengeluaran pertahanannya, membeli aset militer canggih untuk mendukung perjuangannya melawan pemberontak.
Akuisisi terkini meliputi dua helikopter Huey, 12 pesawat turboprop serang ringan A-29 Super Tucano, dan pesawat tanpa awak Wing Loong II buatan China. (RNS)