AIRSPACE REVIEW – Badan Materiel Pertahanan Norwegia (NDMA) mengumumkan bahwa Norwegia akan menerima total 52 jet tempur F-35 Lighting II pada akhir Mei 2025.
Saat ini Angkatan Udara Kerajaan Norwegia (RNoAF) telah menerima 40 unit F-35A. Sebanyak empat unit tambahan akan diterima pada Desember 2024.
Kepala RNoAF Mayor Jenderal Oivind Gunnerud mengatakan, pengiriman armada F-35A ke RNoAF mundur setahun dari jadwal yang telah ditentukan karena beberapa hal.
“Kami berharap dapat menerima pesawat F-35 terakhir yang telah ditingkatkan tahun depan. Dengan total 52 pesawat, ini menandai tonggak penting dalam akuisisi F-35,” ujarnya.
Norwegia pertama kali menerima enam F-35 pertamanya pada 2017. Pengiriman F-35A ke Norwegia dihentikan sementara pada musim panas 2023 karena terkait dengan peningkatan pesawat yang signifikan.
Kepala Divisi Pesawat Tempur di sektor Kemampuan Udara NDMA Kolonel Tord Aslaksen mencatat bahwa peningkatan yang sedang berlangsung pada F-35 menimbulkan risiko penundaan.
Meskipun demikian, Norwegia telah memilih untuk melanjutkan proses peningkatan untuk memastikan jet tersebut dilengkapi dengan peningkatan terbaru.
Salah satu F-35 Norwegia saat ini sedang dikirim ke Amerika serikat dan akan tetap berada di AS selama beberapa bulan.
Pesawat tersebut akan digunakan untuk pengujian Joint Strike Missile (JSM) yang dikembangkan bersama oleh Norwegia dan AS. (RNS)