AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Rusia, Kalashnikov Group, mengumumkan keberhasilan pengujian drone intai barunya bernama Goliath di palagan Ukraina.
Keberhasilan ini memastikan Goliath untuk bisa masuk jalur produksi, yang selanjutnya diintegrasikan ke unit tempur militer Rusia.
Meskipun dijuluki sebagai Goliath, drone ini berdimensi kompak.
Drone tersedia dalam dua konfigurasi transportasi yang mudah dibawa, berupa wadah kotak berisi enam drone dan kotak berisi satu drone.
Masing-masing dilengkapi dengan sistem pengisian daya ulang terintegrasi untuk memungkinkan penyebaran cepat dan pengisian ulang di lapangan.
Dengan berat hanya 1 kg, drone ini dioptimalkan untuk operasi berkelanjutan, yang memungkinkan pengumpulan data intelijen 24/7.
Drone model quadcopter ini dikendalikan melalui konsol ringkas yang dikembangkan khusus oleh Kalashnikov, memfasilitasi operasi cepat dan intuitif di lapangan.
Drone dirancang terutama untuk misi pengintaian waktu nyata, akuisisi target, dan serangan terhadap kendaraan dan personel.
Goliath juga dilengkapi inovasi khusus, seperti fungsi kembali ke operator secara otomatis jika terjadi kehilangan sinyal atau komunikasi terputus. (RBS)