AIRSPACE REVIEW – Sistem pertahanan udara Patriot Ukraina gagal menangkal serangan rudal hipersonik Kinzhal Rusia. Sistem tersebut merupakan buatan AS yang disumbangkan oleh Jerman.
Institut Ekonomi Kiel di Jerman menyatakan, pasukan Ukraina telah berhenti menggunakan sistem pertahanan Patriot karena dibutuhkan salvo penuh (16-32) rudal Patriot untuk dapat menembak jatuh sebuah rudal Kinzhal.
Artinya, Ukraina memutuhkan biaya jutaan dolar AS untuk menembak satu buah rudal Kinzhal.
Laporan tersebut mengatakan bahwa hingga saat ini rudal Patriot menembak jatuh tidak lebih dari sepertiga rudal Rusia.
Sistem Patriot dari Jerman yang digunakan Ukraina telah menembak jatuh 50% dari semua rudal jelajah Kalibr, 22% rudal taktis Kh-59/69, 4% rudal balistik taktis operasional Iskander-M, 0,6% rudal antipesawat S-300/400, dan 0,55% rudal supersonik Kh-22.
Namun demikian, sistem tersebut menembak jatuh hampir 66% drone kamikaze Geran-2 Rusia. Hal ini menunjukkan efektivitas tinggi terhadap drone yang terbang lambat.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menargetkan infrastruktur militer dengan rudal hipersonik Kinzhal dan menyebut Ukraina tidak mampu menangkalnya. (RNS)
Wau…berita yang jarang didengar. Berarti pengembangan rudal jelajah hipersonik adalah hal yang mutlak dibutuhkan.
Perang ukraina udah 2tahun lebih dan terbaru rudal balistik iran udah nyerang israel,masih aja bahas rudal jelajah hypersonikš¤£. Mana ada rudal jelajah hypersonik bro bro š¤£. Yang namanya hypersonik ya balistik,rudal balistik. Seperti halnya khinzal.khinzal itu aero balistik. Khinzal melesat degan kecepatan hypersonik ketika di luar atmosfer bumi.begitu masuk di atmosfer rufal akan melambat . Mau di olok” patriot ukr juga nyatanya patriot ukraina jadi tulang punggung dan paling canggih di antara sishanud kepunyaan ukraina. Ukraina juga punya sishanud menegah macam s300 .tapi s300 tua kemampuanya di bawah patriot. Patriot sekarang di sebar untuk melawan ancaman bom luncur rusia. Patriot memburu jet jet tempur rusia.
Patriotnya bukan PAC 3, bisa-bisa malah minjam THAAD-nya AS nih
Produk AS , tidak semuanya bagus . Mereka hanya menang promosi . Karena mereka menguasai media pemberitaan , Israel yang mau jadi objek percobaan. Dan negara negara Arab kerajaan yang rasanya ketakutan lengser oleh rakyatnya