Gantikan drone intai Sperwer, Angkatan Darat Yunani membeli drone baru Patroller dari Prancis

Safran SperwerIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Penerbangan Angkatan Darat Yunani (Hellenic Army Aviation) akan mendapatkan empat drone intai baru Safran Patroller dari Prancis.

Sebelumnya, mereka telah memiliki dan mengoperasikan drone intai Sperwer, yang juga diproduksi oleh Safran Electronics & Defense (dulu SAGEM).

Drone-drone baru tersebut akan dioperasikan oleh 472 dan 473 TEPP (Tagma Epitirisis Pliroforikis atau Batalyon Pengawasan dan Teknologi Informasi).

Armada baru ini sementara akan ditempatkan di Bandara Alexandria Gidàs, tempat Kéntro Ekpaídefsis Aeroporías Stratoú (Pusat Pelatihan Penerbangan Angkatan Darat – KEAS) berada.

Setelah beroperasi, empat pesawat dan tiga stasiun darat yang dipesan pada Juni 2023 tersebut akan dipindahkan ke Pangkalan Udara Heraklion, Pangkalan Udara Kreta, dan Pangkalan Udara Kavala.

Secara bertahap, Patroller akan menggantikan Sperwer dalam layanan Penerbangan Angkatan Darat Yunani.

Untuk diketahui, Yunani adalah pelanggan ekspor pertama dari drone intai Safran Patroller.

Patroller dikembangkan berdasarkan pesawat glider bermotor Stemme ASP S15 buatan Jerman, tergolong sebagai drone MALE (Medium-Altitude Long-Endurance).

Untuk spesifikasinya, Patroller memiliki panjang 8,5 m dan rentang sayap 18 m. Sebagai penggeraknya adalah satu mesin Rotax 914F turbocharged.

Drone memiliki performa dengan kecepatan maksimum 314 km/jam, ketinggian terbang hingga 7.600 m dan daya tahan 30 jam di udara. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *