AIRSPACE REVIEW – De Havilland Canada pada 4 Oktober 2024 menyatakan pergantian nama pesawat pemadam kebakaran DHC-515 Firefighter menjadi De Havilland Canadair 515.
Penggantian nama bersamaan dengan penandatanganan kontrak untuk memproduksi 22 pesawat pemadam kebakaran baru. Pesawat ini akan diproduksi di fasilitas De Havilland Canada sebagai bagian dari inisiatif rescEU Uni Eropa.
Perusahaan menjelaskan, penggantian nama ini dikarenakan publik lebih familiar dengan nama Canadair.
“Ketika orang-orang berada di dekat kebakaran hutan di Eropa, mereka bertanya kapan Canadairs akan datang untuk membantu melindungi komunitas mereka,” ujar CEO De Havilland Canada Brian Chafe.
Dalam peresmian tersebut De Havilland Canada merilis sebuah video yang menguraikan status produksi pesawat saat ini serta gambar De Havilland Canadair 515 menggunakan corak rescEU.
“Bagi perusahaan kami, hari ini adalah hari yang luar biasa karena menandai berakhirnya diskusi dan dimulainya produksi berkecepatan tinggi,” kata Chafe.
Namun demikian, lanjut dia, pekerjaan yang sebenarnya baru saja dimulai.
Negara-negara Eropa telah menaruh kepercayaan kepada De Havilland Canada. Atas kepercayaan tersebut perusahaan akan berupaya untuk mengirimkan pesawat kepada pelanggan tepat waktu. (RNS)