AIRSPACE REVIEW – Aurora Flight Sciences, anak perusahaan Boeing, meluncurkan rendering baru dari konsep pesawat X berdesain siluman dan memanfaatkan teknologi fan-in-wing (FIW) yang canggih.
Teknologi FIW mengintegrasikan mesin lift fan di dalam sayapnya. Desain ini memungkinkan pengangkatan secara vertikal tanpa mengorbankan kapasitas muatan.
Dibandingkan dengan rendering yang diluncurkan awal tahun ini, tampak pesawat baru lebih kecil dan lebih kompak.
Pesawat ini juga memiliki dua sirip ekor baru dan sayapnya lebih pendek, dan bodinya tampak lebih sempit.
Desain FIW dari Aurora Flight Sciences ini merupakan bagian dari program Speed and Runway Independent Technologies (SPRINT) milik Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Tujuan SPRINT adalah untuk menciptakan dan mendemonstrasikan pesawat X yang memadukan penerbangan berkecepatan tinggi dan independensi landasan pacu, yang dapat merevolusi mobilitas pesawat dalam operasi militer.
Pesawat baru ini dirancang untuk mendukung logistik udara dan operasi pemulihan personel di area yang tidak memiliki landasan pacu tradisional.
Prototipe awal yang dirancang di bawah program SPRINT ini berupa pesawat nirawak dengan lebar sayap hampir 14 m dan kemampuan membawa muatan 450 kg.
Pesawat ini akan dilengkapi sistem propulsi yang ditenagai oleh mesin turbofan dan turboshaft yang tersedia di pasaran. Kecepatan tertingginya diharapkan mencapai 800 km/jam.
Saat ini Tim pengembang Aurora Flight Sciences telah menyelesaikan serangkaian pengujian penting dari FIW, dengan uji terbang desain finalnya ditargetkan berlangsung pada tahun 2027. (RBS)