AIRSPACE REVIEW – Divisi Pelatihan Pasukan Aksi Angkatan Laut (FAN) Angkatan Laut Prancis telah menyelenggarakan Latihan Wildfire di lepas pantai Toulon pada 23-26 September lalu.
Menariknya, latihan tersebut melibatkan juga kendaraan lapis baja Jaguar EBRC (Engin Blindé de Reconnaissance et de Combat) yang ditempatkan di atas kapal pendarat. Kendaraan ini diuji coba guna menghadapi drone kamikaze.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Angkatan Laut Prancis, panser Jaguar EBRC ditambatkan dengan kuat di atas dek kapal pendarat amfibi cepat (EDAR).
Latihan ini mencerminkan respons terhadap meningkatnya ancaman drone kamikaze dan drone bersenjata di lingkungan maritim.
Di mana pesawat nirawak berbiaya murah semakin banyak digunakan untuk serangan berskala besar, termasuk menyerang kapal militer dan sipil.
Latihan ini diambil berdasarkan pengalaman Angkatan Laut Prancis saat berpatroli di Laut Merah, di mana mereka melindungi lalu lintas maritim dari serangan drone kamikaze Houthi.
Untuk membabat drone, panser Jaguar EBRC 6C6 ini dibekali persenjataan utama berupa kanon otomatis 40 mm dan persenjataan sekunder T3 Hornet S RCWS dengan senapan mesin 7,62 mm. (RBS)