AIRSPACE REVIEW – Drone tempur baru Bayraktar TB3, yang dirancang khusus untuk kapal induk pertama Turkiye, melakukan debut publiknya di pameran Teknofest pada 3 Oktober di Adana, bagian selatan Turkiye.
Dikembangkan oleh raja drone Turkiye, Baykar Makina, Bayraktar TB3 melakukan penerbangan bersama Bayraktar Akıncı, kendaraan tempur udara nirawak (UCAV) tercanggih Turkiye saat ini.
Untuk beroperasi dari atas kapal induk dengan ruang terbatas, sayap Bayraktar TB3 dapat dilipat. Drone juga sanggup terbang dan mendarat di landas pacu pendek.
Bayraktar TB3 akan beroperasi dari kapal serbu amfibi TCG Anadolu milik Angkatan Laut Turkiye, yang juga dijuluki sebagai kapal induk drone pertama di dunia.
Drone ini dilengkapi dengan mesin PD-170 yang dikembangkan di dalam negeri oleh produsen mesin kedirgantaraan Turki TUSAŞ Engine Industries (TEI), dan dapat terbang selama lebih dari 24 jam.
Bayraktar TB3 dapat menjalankan misi pengintaian, pengawasan, intelijen dan juga serangan dengan mengangkut beragam senjata yang juga dikembangkan secara lokal.
Nama perusahaan Baykar Makina mulai mendunia, saat drone Bayraktar TB2 rancangannya sukses digunakan di palagan Azerbaijan-Armenia dan Perang Ukraina-Rusia. (RBS)