AIRSPACE REVIEW – Embraer pada 27 September lalu telah mengirimkan pesawat multimisi C-390 Millennium ketujuh ke Angkatan Udara Brasil (FAB). Penyerahan pesawat dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Galeão di Rio de Janeiro.
Pesawat ini merupakan tambahan bagi Skadron Pertama Grup Transportasi Pertama (1º/1º GT). Penerimaan pesawat bertepatan dengan ulang tahun kelima FAB dalam mengoperasikan C-390.
Pada bulan Mei 2014, Embraer mendapatkan kontrak senilai 3,4 miliar USD untuk membangun 28 pesawat kargo KC-390 bagi FAB.
Setelah negosiasi, pada tahun 2022, Brasil mengurangi jumlah pengadaan KC-390 dari 28 unit menjadi 22 dan sekarang menjadi hanya 19 unit saja.
Bosco da Costa Junior, Presiden dan CEO Embraer Defense & Security, menyatakan, selama lima tahun terakhir C-390 telah menunjukkan kualitas operasional, keandalan, dan fleksibilitas, serta menjalankan misi yang paling menantang kapan saja dan di mana saja.
Sejak pengerahan operasionalnya pada tahun 2019, C-390 Millennium telah menunjukkan kinerja di berbagai misi.
Pesawat ini mengangkut pasokan selama pandemi COVID-19, berpartisipasi dalam latihan militer internasional, melakukan misi pengisian bahan bakar udara, dan memulangkan warga negara Brasil.
Kemampuan multiperannya meliputi pemadaman kebakaran hutan, menyediakan dukungan kemanusiaan, melakukan evakuasi medis, dan mengelola bencana.
C-390 mampu membawa muatan maksimum 26 ton. Pesawat dapat terbang hingga kecepatan tertingginya 470 knot. Millennium memiliki ruang kargo yang luas dengan pintu rampa belakang.
Selain digunakan oleh Brasil, C-390 juga telah dipesan oleh Republik Ceko, Hongaria, Portugal, Belanda, Austria, dan Korea Selatan.
Perusahaan mencatat, C-390 telah membukukan lebih dari 14.000 jam terbang. Pesawat ini telah mencapai tingkat kemampuan misi sebesar 93% dan tingkat penyelesaian misi melebihi 99%. (RNS)