AIRSPACE REVIEW – Seorang koresponden perang Rusia melaporkan bahwa bom vakum ODAB-9000 telah digunakan oleh pasukan Rusia untuk pertama kalinya di Volchansk, wilayah Kharkiv, Ukraina.
Sebuah video yang diunggah di saluran Telegram dan dibagikan di X oleh Clash Report pada 2 Oktober, juga memicu spekulasi mengenai kemungkinan pengerahan bom ODAB-9000 oleh militer Rusia di Ukraina.
Dalam rekaman video, ODAB-9000 yang juga dikenal sebagai “Bapak Semua Bom” ini meledak dan menimbulkan awan jamur yang membumbung tinggi.
Bom ini dikenal sebagai senjata non-nuklir terkuat di gudang senjata Rusia, yang mampu menghasilkan daya rusak yang setara dengan 44.000 kilogram TNT.
Jenis bom ini menggunakan oksigen udara sekitar untuk menciptakan ledakan sangat dahsyat dan menghasilkan gelombang kejut yang menghancurkan segalanya di area yang luas.
Bom ini dirancang untuk misi skala besar, seperti menetralkan konsentrasi besar pasukan, peralatan militer, dan benteng pertahanan.
Bom termobarik yang juga dikenal sebagai bom vakum, dikenal dapat menciptakan ledakan bersuhu tinggi dengan menarik oksigen dari udara sekitar, sehingga meningkatkan potensi destruktif ledakan tersebut.
Volchansk, yang diduga menjadi target serangan, merupakan wilayah yang penting secara strategis karena letaknya yang dekat dengan perbatasan Rusia.
Wilayah tersebut telah menjadi lokasi pertempuran dan pemboman terus-menerus sejak dimulainya konflik.
Baru-baru ini, dilaporkan pasukan Ukraina telah merebut kembali beberapa wilayah di sekitar Volchansk, termasuk pabrik kimia yang berada di bawah kendali Rusia. (RBS)