AIRSPACE REVIEW – Korea Selatan memamerkan drone intai buatan dalam negeri kelas MALE (medium altitude long endurance) KUS-FS di pameran KADEX 2024.
Drone ini dikembangkan bersama oleh Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) dan Korean Air Aerospace Division (KAL-ASD). Produksi massalnya telah dimulai pada Januari 2024,
Pengembangan KUS-FS dimulai pada tahun 2006. Prototipe pertama diresmikan pada Mei 2011 dan penerbangan perdana dilakukan pada Februari 2012.
Untuk kinerjanya, KUS-FS dapat mencapai ketinggian terbang hingga 13.716 m dan dapat memindai target darat hingga jarak sejauh 110-130 km.
Drone dapat mengudara selama 24 jam penuh, dengan radius operasional sekitar 500 km.
Untuk dimensinya, KUS-FS memiliki panjang 13 m, lebar sayap 25 m, tinggi 3 m, serta berat lepas landas maksimum (MTOW) 5.750 kg.
Drone ini ditenagai oleh mesin turboprop berkekuatan 1.200 ps, yang dikembangkan oleh perusahaan Hanwha Aerospace, kecepatan terbang maksimumnya mencapai 360 km/jam.
Sebagai drone intai serang, KUS-FS memiliki empat gantungan senjata di bawah sayapnya yang dapat membawa rudal udara ke darat Cheongeom produksi dalam negeri.
Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) berencana untuk membeli dua hingga tiga sistem KUS-FS lengkap, dengan total sekitar sepuluh drone. Dengan pengiriman pertama diharapkan mulai tahun 2028. (RBS)