AIRSPACE REVIEW – Serangan rudal balistik besar-besaran Iran terhadap target-target di Israel yang diluncurkan pada 1 Oktober telah menargetkan Pangkalan Udara Nevatim.
Diketahui, pangkalan udara tersebut menampung dua skuadron jet tempur siluman F-35I milik Angkatan Udara Israel.
Sumber-sumber media Iran telah melaporkan bahwa fasilitas di pangkalan tersebut tersebut hancur total dalam serangan tersebut.
Laporan telah mengindikasikan bahwa sebagian besar F-35I di pangkalan udara Nevatim (lebih dari 20 pesawat) hancur dalam serangan itu.
Dilansir oleh Military Watch (2/10), penghancuran F-35I ini merupakan langkah penting untuk membatasi kemampuan Israel untuk menanggapi dengan eskalasi lebih lanjut.
Meskipun Israel telah memesan F-35I tambahan, masalah signifikan dengan produksi oleh Lockheed Martin, telah mengakibatkan antrian pengiriman yang sangat panjang.
Ini berarti Israel baru akan mulai menerima pesawat tempur tersebut pada tahun 2028.
Target lain yang terkena dampak dari serangan yang disebut Iran sebagai “Janji Sejati 2” tersebut, termasuk markas besar badan intelijen Mossad yang terletak di Tel Aviv.
Dengan kejadian ini, pejabat Israel dan Barat secara luas menekankan perlunya tanggapan yang kuat terhadap Iran.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan akan ada konsekuensi serius bagi Iran sebagai akibat dari serangan tersebut.
AS akan bekerja sama dengan Israel untuk memastikan hal itu terjadi, kata dia.
Pasukan Pertahanan Israel juga mengumumkan bahwa tanggapannya akan “dilihat oleh seluruh Timur Tengah”.
Sementara itu, Senator AS yang berpengaruh Lindsey Graham meminta Presiden Joe Biden untuk mengizinkan serangan terhadap kilang minyak Iran.
Rekaman dari Israel telah mengonfirmasi dampak dari puluhan rudal balistik yang gagal ditembak jatuh oleh jaringan pertahanan udara Israel.
Serangan Iran ini telah menunjukkan keterbatasan parah jaringan pertahanan udara Israel, meskipun negara itu memiliki jaringan terpadat dan tercanggih sejauh ini. (RBS)
US munafik ,.. ketika israel menyerang iran,… US dengan kalem meredam amarah iran dan mengatakan agar iran tidak membalas,… ketika rudal iran hajar israel,… us malah mau bantu balas serang iran,… dunia meragukan semua ucapan us ttg ham, perdamaian dan fair trade,… semua hanya omong kosong belaka,…
Jika memang demikian F-35I Adir hancur masih ada armada F-15I Ra’am dan F-16I Sufa yang bisa melakukan skenario serangan balasan pasca gempuran ratusan rudal hipersonik Iran tersebut
Menunggu konfirmasi berita independen.. kalo beneran berarti Iran membuktikan skeptisisme semua orang dan kedepan akan semakin seru. Saatnya menimbun segala sesuatu. BBM naik. Semua naik. Motor listrim mobil listrik jadi primadona
20 F35?, ancur mina…wkwkwk