AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Hungaria baru saja menerima pengiriman tambahan tank tempur utama (MBT) Leopard 2A7HU dari Jerman.
Dilaporkan, hingga saat ini sudah 24 tank diterima dari total 48 tank Leopard 2A7HU yang dipesan pada tahun 2018.
Tank ini dioperasikan oleh Batalion Tank ke-11 dari Brigade Lapis Baja ke-1, yang secara bertahap akan menggantikan tank T-72M1 lama yang saat ini masih beroperasi.
Diketahui, Angkatan Darat Hungaria mengoperasikan sekitar 200 unit tank buatan era Uni Soviet tersebut, di mana 130 di antaranya akan digantikan dengan Leopard 2A7.
Leopard 2A7HU merupakan versi modifikasi dan upgrade dari Leopard 2A7 Jerman, yang dikembangkan khusus untuk militer Hungaria.
Salah satu penyempurnaan utama pada model Hungaria adalah penguatan pelindung atap turret dan integrasi sistem kendali tembakan baru dengan autotracker, yang mampu melacak target secara otomatis menggunakan kamera pencitraan termal.
Leopard 2A7HU juga mengusung kanon baru Rh120 L/55 120 mm serta memiliki senapan sekunder FN MAG 7,62 mm dan M2 12,7 mm.
Didukung oleh mesin MTU MB 873 Ka-501 berkekuatan 1500 ps, tank seberat 66 ton ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 70 km/jam.
Program modernisasi Angkatan Darat Hungaria yang dimulai pada 2018 ini tidak hanya terbatas pada pengadaan tank Leopard 2A7HU saja.
Selain itu, mereka juga memesan 12 tank Leopard 2A4 untuk pelatihan, lima kendaraan pemulihan WiSENT 2, tiga kendaraan lapis baja Leguan 2HU, dan 24 sistem artileri swagerak PzH 2000.
Nilai total akuisisi ini diperkirakan antara 1,6 dan 1,8 miliar euro, dengan pengiriman diharapkan tuntas pada akhir tahun 2028. (RBS)