AIRSPACE REVIEW – Pesawat tanker KC-10 Extender dengan nomor ekor 86-0036 melaksanakan misi terakhirnya saat terbang menuju ke Grup Perawatan dan Regenerasi Dirgantara ke-309 di Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan, Arizona pada 26 September.
Hari itu menandai operasional pesawat yang telah beroperasi sejak 1981 atau lebih dari empat dekade tersebut.
KC-10 yang secara tidak resmi dijuluki “Gucci” atau “Big Sexy” didasarkan pada pesawat penumpang McDonnell Douglas DC-10-30CF dan mempertahankan 88 persen kesamaan sistem.
Angkatan Udara AS (USAF) total menerima 60 unit KC-10 sebagai tanker kelas berat untuk melengkapi keluarga Boeing KC-135 Stratotanker.
Misi utamanya adalah mengisi bahan bakar transportasi besar yang bermuatan penuh yang terbang dalam jarak jauh.
Dilansir oleh TWZ (26/9), pesawat ini dapat menampung hampir dua kali lebih banyak bahan bakar penerbangan daripada pendahulunya KC-135, total lebih dari 356.000 pon.
Keunggulan lain dibanding KC-135 termasuk sistem selang dan tangki bahan bakar terpadu pada KC-10, yang memungkinkannya mengisi bahan bakar pesawat Angkatan Laut dan Korps Marinir AS, serta penerima yang dilengkapi probe yang diterbangkan oleh operator lain, tanpa modifikasi lebih lanjut.
Sebanyak 20 unit KC-10 menerima pod yang dipasang di sayap, yang memungkinkan beberapa penerima yang dilengkapi probe untuk mengisi bahan bakar secara bersamaan.
KC-10 tergolong sebagai pesawat tanker serbaguna. Dalam misi pengangkutan kargo, Extender dapat mengangkut hampir 170.000 pon kargo dan hingga 75 penumpang dalam jarak sekitar 4.400 mil.
Kemampuan untuk mengangkat kargo dan sekaligus mengisi bahan bakar pesawat lain menjadikan KC-10 ideal untuk mendukung pengerahan pesawat tempur lintas benua.
Pesawat dapat mengangkut personel pendukung dan peralatan yang dibawa ke tempat tujuan sementara jet tempur yang menyertainya mengisi bahan bakar dalam perjalanan.
KC-10 telah terlibat dalam berbagai operasi perang, mulai dari Operasi Desert Shield dan Desert Storm hingga Operasi Inherent Resolve.
Di luar Amerika Serikat, Angkatan Udara Belanda adalah pengguna asing satu-satunya yang diberi kode sebagai KDC-10 dan masih aktif beroperasi saat ini.
Sementara sebagai pengganti resmi KC-10 USAF adalah Boeing KC-46A Pegasus. Total sebanyak 179 pesawat ini akan diterima hingga tahun 2027. (RBS)