AIRSPACE REVIEW – Dalam upaya memodernisasi Angkatan Bersenjatanya, Maroko telah mengikat kerja sama dengan perusahaan Tata Advanced Systems Limited (TASL), anak perusahaan Tata Group India, untuk memproduksi panser WhAP 8X8 di dalam negeri.
Kementerian Pertahanan Nasional Maroko mengumumkan bahwa proyek ini merupakan langkah sistematis menuju pendalaman hubungan historis antara Maroko dan India, termasuk kerja sama strategis di sektor pertahanan.
Proyek ini, dijadwalkan selesai dalam kurun waktu tiga puluh enam bulan alias tiga tahun. Dimulai dengan tingkat integrasi lokal sebesar 35 persen yang diharapkan terus meningkat menjadi 50 persen.
Dilansir oleh Marroco World News (27/9), proyek ini diproyeksikan akan menghasilkan 90 lapangan kerja langsung dan 250 lapangan kerja tidak langsung dan menunjang kemandirian industri pertahanan lokal.
Mengenai WhAP (Wheeled Armoured Platform) adalah panser serbaguna yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India.
Kendaraan ini diluncurkan pertama kali kehadapan publik selama pameran pertahanan di DefExpo India 2014.
Sebagai panser modern, kendaraan ini mengadopsi desain modular, dapat dikembangkan dalam berbagai varian, termasuk versi Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) yang dapat menampung sembilan orang.
Untuk bertempur, WhAP IFV dilengkapi turret yang dipersenjatai dengan kanon otomatis 2A42 30 mm dan senapan mesin koaksial PKT 7,62 mm, serta dapat dilengkapi ATGM AT-4 Spigot atau AT-5 Spandrel.
Panser amfibi berbobot sekitar 25 ton ini ditenagai menggunakan mesin diesel berdaya 600 hp. Kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam di jalan datar dan 10 km/jam di permukaan air. (RBS)