Brasil membeli drone Hermes RQ-900 dari Israel, pengganti drone serupa yang hilang pada Mei 2024

Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Brasil (FAB) mengumumkan pembelian sebuah drone intai canggih baru Hermes 900 (RQ-900) dari Israel.

Informasi yang diterbitkan pada 24 September ini mengungkapkan bahwa drone baru tersebut untuk menggantikan drone intai serupa yang hilang pada bulan Mei 2024 saat melakukan misi di negara bagian Rio Grande do Sul.

Disebutkan, pembelian tersebut dilakukan tanpa tender, sesuai dengan undang-undang pengadaan publik Brasil untuk memastikan standardisasi logistik peralatan angkatan bersenjata.

Drone yang hilang pada bulan Mei 2024 adalah milik Skuadron Pertama Grup Penerbangan Kedua Belas (1º/12º GAv) yang bermarkas di Pangkalan Udara Santa Maria (BASM).

Pesawat itu sedang dalam misi pengawasan udara untuk mendukung operasi penyelamatan korban banjir di Brasil bagian selatan ketika mengalami kegagalan teknis dan jatuh.

Hermes RQ-900 tergolong sebagai drone MALE, terbang di ketinggian sedang dan beroperasi tahan lama, yang memungkinkannya memantau area yang luas dalam waktu lama.

Dirancang untuk dioperasikan oleh dua orang awak darat, drone dapat membawa muatan seberat 450 kg, menawarkan fleksibilitas yang cukup besar untuk sensor, peralatan komunikasi, atau persenjataan.

Untuk spesifikasinya, drone berdimensi panjang 8,3 m, lebar sayap 15 m, dan berat kotor 1.100 kg.

Ditenagai oleh mesin Rotax 916 yang menghasilkan 160 kW (210 hp), memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 220 km/jam.

Dalam hal daya tahan, drone ini dapat tetap mengudara hingga 36 jam pada ketinggian maksimum 9.100 m, memberikan jangkauan yang lebih luas untuk misi berdurasi panjang.

Sejauh ini drone buatan Elbit Systems Israel tersebut merupakan komponen penting kekuatan FAB dalam melakukan pengawasan udara dan respons cepat. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *