AIRSPACE REVIEW – Advanced Protection Systems (APS), perusahaan asal Polandia, telah mengembangkan drone pencegat otonom baru yang dirancang untuk menetralkan drone lawan melalui tabrakan langsung.
Solusi baru dan hemat biaya ini melengkapi portofolio peralatan antidrone APS yang terus berkembang, yang telah digunakan di palagan Ukraina untuk menghadapi drone Rusia.
Drone pencegat baru ini merupakan bagian dari sistem antidrone SKYctrl milik perusahaan, yang mengintegrasikan radar FIELDctrl, alat netralisasi (efektor), dan perangkat lunak kendali dan perintah CyView C2.
Dengan menggunakan sistem algoritma yang canggih, SKYctrl dapat membedakan antara drone dan objek yang tidak mengancam, seperti burung, sekaligus menyediakan deteksi dan pelaporan ancaman secara real-time.
Drone pencegat ini dipandu oleh sistem radar dan teknologi pelacakan video canggih, yang memungkinkannya untuk secara otomatis menyerang dan menghancurkan drone musuh.
Hebatnya, drone berukuran kompak ini dapat beroperasi dalam kelompok, berkomunikasi satu sama lain untuk menetapkan target dan menetralisir beberapa drone lawan secara bersamaan.
Tidak seperti senjata antidrone konvensional, drone pencegat tidak membawa bahan peledak, sehingga menawarkan solusi serbaguna untuk aplikasi militer dan sipil.
Selain drone pencegat, sistem SKYctrl juga dilengkapi dengan berbagai alat netralisasi, termasuk pengacau frekuensi radio dan kanon kaliber kecil. (RBS)