AIRSPACE REVIEW – Rusia mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone rudal tak dikenal berukuran cukup besar. Rudal dengan mesin jet dan berhulu ledak 100 kg tersebut ditembak jatuh di dekat Kursk.
Objek tersebut ditembak jatuh di dekat Desa Kolodnoye di Wilayah Kursk, berjarak sekitar 100 km dari perbatasan Ukraina atau 75 km dari garis depan pertempuran.
Sebagai bukti, pasukan Rusia memperlihatkan reruntuhan rudal yang ditembak tersebut. Rudal berukuran cukup besar dengan dimensi 3,5 m × 2,5 m. Namun puing-puing rudal yang rusak tersebut tidak menunjukkan label apa pun.
Rusia juga melaporkan, kecepatan terbang drone rudal tersebut mencapai 400-500 km/jam dengan jangkauan diperkirakan sekitar 400-700 km.
Satu-satunya alasan mengapa objek ini diidentifikasi sebagai Palianytsia adalah mesin jet dari merek yang tidak dikenal.
Sebelumnya diketahui, Ukraina telah berulang kali menggunakan drone bermesin turbojet, seperti QinetiQ Banshee Jet 80 milik Inggris.
Namun drone rudal yang ditembak ini menggunakan satu mesin, sedangkan Banshee Jet 80 menggunakan dua mesin.
Pada awal 2024, Rusia untuk pertama kalinya menembak jatuh drone bermesin jet Ukraina. Drone tersebut mirip dengan drone milik Inggris dan memiliki dimensi yang sama, namun berhulu ledak hanya 20 kg.
Terlebih, drone jet lainnya seperti UJ-25 atau drone yang ditunjukkan oleh relawan Ukraina sebelumnya sudah dikenal. (RNS)