AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Hungaria (ML) akan mengirimkan para calon pesawat tempurnya ke Italia untuk dilatih menggunakan jet M-346.
Mereka akan dilatih di Sekolah Pelatihan Penerbangan Internasional (IFTS) di Pangkalan Udara Decimomannu di Sardinia, Italia.
Kepala Staf Angkatan Udara Hungaria Jenderal Luca Goretti dan Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Hungaria Letnan Jenderal Ferenc Kajári pada 12 September lalu telah menandatangani perjanjian teknis tentang pelatihan pilot militer.
Dokumen perjanjian ditandatangani dari jarak jauh melalui panggilan video antara kantor kedua jenderal, di Italia dan Hungaria.
Perjanjian tersebut mengatur pengiriman pilot militer Hungaria ke kursus pelatihan penerbangan di Wing 61 di Italia. Mereka akan dididik baik di tingkat dasar (Fase 2 dan 3 dari proses pelatihan) yang berpusat di Galatina, maupun di tingkat lanjutan (Fase 4) di Grup IFTS ke-212 (Sekolah Pelatihan Penerbangan Internasional), yang berpusat di Decimomannu.
Perjanjian tersebut juga mengatur penyediaan kursus untuk pilot instruktur, termasuk di tingkat lanjutan selama beberapa tahun mendatang. Pelatihan akan dimulai pada bulan Oktober tahun ini.
Melalui pelatihan ini, Hungaria bergabung dengan kelompok negara yang telah memilih untuk melatih pilot militer mereka di Italia.
Pilot dari negara-negara pelanggan melaksanakan pelatihan yang ditawarkan oleh Angkatan Udara Italia, baik di pangkalan Galatina maupun di IFTS di Decimomannu yang tersebar di Arab Saudi, Austria, Kanada, Jerman, Jepang, Kuwait, Belanda, Qatar, Inggris Raya, Singapura, dan Swedia.
Sejauh ini IFTS terbukti menjadi tempat pelatihan yang ideal yang menawarkan pelatihan pilot dengan cara yang sedekat mungkin dengan tantangan dunia nyata.
Sekolah Pelatihan Penerbangan Internasional lahir dari kolaborasi strategis antara Angkatan Udara Italia dan produsen Leonardo untuk menciptakan pusat pelatihan penerbangan tingkat lanjut yang bertujuan untuk menjadi rujukan internasional dalam pelatihan pilot militer dari Fase IV (Lanjutan/Lead-In untuk pelatihan pesawat tempur).
IFTS menggunakan program modular dan sangat serbaguna, berdasarkan Sistem Pelatihan Terpadu T-346A yang inovatif, sistem yang sangat efektif untuk melatih pilot untuk berbagai pesawat tempur generasi terbaru, termasuk F-35, Typhoon, dan Gripen. (RNS)