AIRSPACE REVIEW – Jet tempur berbasis kapal induk generasi baru milik China, Shenyang J-35, telah memulai operasi uji coba di atas kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA Navy), CV-16 Liaoning.
Dalam berita yang disiarkan oleh China Central Television (CCTV) belum lama ini, Zhang Naigang, seorang perwira senior nonkomisioner di Liaoning, mengungkapkan tonggak sejarah tersebut.
“Pesawat tempur baru mendarat di kapal induk saat karier dinas saya telah mendekati akhir,” kata dia.
Zhang menggambarkan jet baru itu sebagai “sangat indah” dan menngatakan bahwa cuaca cerah selama uji coba lepas landas dan pendaratan pertamanya.
Komentarnya merupakan konfirmasi publik pertama dari uji coba penempatan J-35 di atas kapal induk.
Meskipun perwira tersebut tidak mengungkapkan secara spesifik mengenai jet atau prosedur pengujiannya, uji terbang tersebut menandakan bahwa pesawat baru tersebut semakin mendekati kemampuan operasional penuh.
Digadang-gadang, J-35 sebagai penerus J-15 (didasarkan pada turunan dari Su-33 milik Rusia) yang telah beroperasi selama lebih dari satu dekade dan merupakan satu-satunya pesawat tempur yang dibawa oleh kapal induk milik China hingga saat ini .
Analis militer telah lama berspekulasi bahwa J-35 akan menjadi langkah selanjutnya bagi China dalam penerbangan kapal induk.
Meskipun J-15 dianggap sebanding dengan Su-33 Rusia dan F/A-18E/F Super Hornet AS, pesawat ini tidak memiliki kemampuan siluman yang dibutuhkan untuk pertempuran laut di masa mendatang.
Kehadiran J-35, dengan fitur silumannya dan kemampuan tempur udara/laut yang canggih, akan melengkapi peran J-15, mirip dengan cara Angkatan Laut AS menggunakan F/A-18E/F dan F-35C-nya.
Spekulasi tentang J-35 siap beroperasi dari kapal induk telah berkembang sejak Februari 2023 tahun lalu, ketika PLA Navy merilis video seorang pilot muda tengah mempersiapkan diri untuk menguji coba pesawat tempur siluman.
Rekaman itu, meskipun diburamkan demi kerahasiaan, memperlihatkan sebuah jet dengan sayap yang dapat dilipat (ciri penting jet tempur berbasis kapal induk) yang menunjukkan desain baru yang berbeda dari J-15 yang ada. (RBS)