AIRSPACE REVIEW – Prancis berencana untuk memasok Ukraina dengan jet tempur Mirage 2000-5F, tetapi sebelum pengirimannya, pesawat ini akan menjalani modifikasi signifikan terlebih dahulu agar dapat menyerang target darat.
Seperti diketahui, Mirage 2000-5F dirancang untuk pertempuran udara dengan membawa rudal-rudal udara ke udara.
Modifikasi akan dilakukan di pangkalan udara Direktorat Persenjataan Prancis di Cazaux.
Damien Bruneau, Direktur Departemen Pengujian Penerbangan di Direktorat Persenjataan Prancis mengonfirmasi bahwa peningkatan ini akan membantu melengkapi pasukan Ukraina untuk kebutuhan saat ini dan masa depan.
Ia juga menekankan bahwa jet tersebut terus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang.
AIR dan COSMOS melaporkan, modifikasi serupa pernah dilakukan pada pesawat Mirage 2000-5 Mk2 milik Yunani, sehingga pesawat memiliki kemampuan untuk membawa amunisi udara ke darat dan udara ke laut.
Secara potensial, pesawat yang dimodifikasi dapat dilengkapi dengan persenjataan canggih seperti rudal jelajah SCALP-EG atau rudal antikapal Exocet.
Peningkatan lebih lanjut, seperti integrasi pod penargetan laser untuk menembakkan amunisi berpemandu presisi, juga sedang dipertimbangkan. Namun, peningkatan ini akan memerlukan pengujian ekstensif sebelum beroperasi penuh. (RNS)
Wah, sudah F-16 ditambah Mirage 2000-5F dan masih ada unit-unit MiG-29 dan Su-27 yang dimiliki membuat kekuatan AU Ukraina tak bisa dipandang sebelah mata oleh militer Rusia, upaya mempertahankan dominasi udara agar tak direbut musuh