AIRSPACE REVIEW – Galangan kapal berbasis di Lampung PT Daya Radar Utama (DRU) pada hari ini, 18 September meresmikan peluncuran Kapal perang jenis Offshore Patrol Vessel (OPV) 90M pesanan Kementerian Pertahanan RI.
Seremoni peluncuran kapal kombatan untuk Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL ini dilakukan di fasilitas PT DRU di Lampung.
Staf Ahli Menhan Bidang Politik Mayjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M. M., M.Han., memimpin upacara peluncuran Kapal OPV 90M tersebut.
Kapal perang ini resmi mendapatkan nomor lambung KRI 391 dengan nama Raja Haji Fisabilillah.
Untuk spesifikasinya, OPV 90M memiliki panjang 90 m, lebar 13,5 m, dan menampung 94 awak personel.
Ditenagai oleh empat mesin diesel yang mampu mendorong kapal hingga kecepatan maksimum sekitar 28 knot.
OPV 90M akan dipersenjatai dengan meriam laut Oto Melara Super Rapid kaliber 76 mm, sistem senjata jarak dekat (CIWS) Rheinmetall Millennium Gun kaliber 35 mm, dan delapan rudal anti kapal MBDA MM40 Exocet.
OPV 90 memiliki dek dan hanggar untuk helikopter ringan serta bisa membawa dua perahu boat jenis RHIB (Rigid Hull Inflatable Boats) untuk operasi VBSS (Visit, Board, Search and Seizure).
Seperti diketahui pada tahun 2021, Kementerian Pertahanan RI memesan dua kapal OPV 90M untuk memperkuat kemampuan TNI AL dan memenuhi kekurangan dalam aset wahana patroli.
Keduanya akan mengisi celah antara kapal patroli ringan dengan korvet. (RBS)