AIRSPACE REVIEW – Turkiye telah secara resmi meminta izin dari Amerika Serikat (AS) untuk membeli mesin F404 dari GE Aerospace sebagai penggerak jet latih HURJET yang dikembangkan secara lokal.
Jika disetujui oleh AS, permintaan tersebut dapat menandakan meredanya ketegangan hubungan kedua negara sejak Turkiye pada 2019 membeli sistem rudal pertahanan udara canggih S-400 dari Rusia.
Sebagai tanggapan kala itu, Washington memblokir Ankara dengan menahan pengiriman jet tempur siluman F-35A pesanan Turkiye.
Hubungan keduanya kembali membaik pada awal tahun 2024 ketika Turkiye meratifikasi tawaran Swedia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Presiden Turkiye Erdoğan sendiri dijadwalkan mengunjungi New York akhir bulan ini untuk berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan diharapkan akan bertemu dengan pejabat AS dan para pemimpin bisnis.
Salah satu agendanya adalah upaya Turkiye untuk memperoleh mesin GE Aerospace F110 bagi proyek jet tempur siluman TUSAS KAAN dan mesin F404 untuk HURJET.
Mengenai HURJET, adalah jet latih yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace (TA) untuk Angkatan Udara Turkiye. Pesawat dirancang sebagai pengganti armada Northrop Grumman T-38 dan F-5 yang sudah tua.
HURJET akan menyediakan platform modern untuk pelatihan pilot yang nantinya dapat menerbangkan jet tempur generasi ke-4 dan generasi ke-5.
Pembangunan prototipe pesawat ini telah dimulai pada awal 2020-an. Penerbangan perdananya sukses dilakukan pada 25 April 2023.
HURJET mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar Mach 1,2 dan mampu terbang hingga ketinggian 13.500 m.
Dilengkapi dengan avionik modern, pesawat ini dirancang untuk keserbagunaan, mampu melakukan misi pelatihan, serangan ringan, dukungan udara jarak dekat, dan pengintaian bersenjata.
Sementara mengenai GE Aerospace adalah produsen mesin pesawat terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Cincinnati, AS.
Perusahaan ini memiliki usaha patungan dengan TA yang disebut sebagai TUSAS Engine Industries Inc. (TEI).
GE Aerospace berencana menggandeng TEI untuk perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan menyeluruh mesin F404, selain perakitan, inspeksi, dan pengujian di Turkiye. (RBS)